Agreepedia
Agreepedia Logo

Kolaborasi, diskusi, dan update berita seputar komoditas mulai dari pertanian, perikanan, hingga peternakan.

Artikel Agreepedia

Baca berbagai informasi terbaru seputar agrikultur untuk meningkatkan pemahamanmu!

Menuju Pertanian yang Efisien dan Berkelanjutan

Menuju Pertanian yang Efisien dan Berkelanjutan

Cara Meningkatkan Hasil Tanpa Ribet, Budidaya Modern

Budi Daya

Linggar Amanda

Linggar Amanda

23 November 2023

Budidaya Maggot sebagai Solusi Sampah Organik dan Pakan Alternatif Ikan Lele

Ayo budidaya maggot secara mudah dari sampah organik!

Budi Daya

Perikanan

Komoditas

Inovasi

Teknologi

Arkan Usamah A

Arkan Usamah A

18 November 2023

Biogas : Solusi Mengubah Limbah Ternak menjadi Sumber Energi Terbarukan

Ayo manfaatkan limbah sapi jadi produk yang memiliki nilai ekonomis!!

Peternakan

Inovasi

Pupuk

Pertanian

Teknologi

Arkan Usamah A

Arkan Usamah A

03 November 2023

MINYAK PEMBAWA REZEKI

Minyak Atsiri Serai Wangi

Budi Daya

Komoditas

Inovasi

Agribisnis

Pertanian

Gilang Ramadhan

Gilang Ramadhan

31 Oktober 2023

Lihat Semua

Tanya Ahli

Solusi Budi Daya Terpercaya Langsung dari Ahlinya

ic-avatar-expert

Syarat tumbuh tanaman jeruk keprok

4 jam yang lalu

Dijawab oleh Sheila Pertiwi R

Terimakasih saudara telah bertanya di AgreePedia. Saya expert AgreePedia akan mencoba membantu menjawab pertanyaan anda. Tanaman jeruk Keprok dikenal memiliki sifat yang tumbuh baik di daerah subtropis hingga tropis. Berikut adalah beberapa syarat tumbuh tanaman jeruk Keprok yang perlu diperhatikan: 1. Iklim Tanaman jeruk Keprok tumbuh paling baik di daerah dengan iklim hangat. Mereka membutuhkan suhu rata-rata antara 15 hingga 35 derajat Celsius, dengan suhu ideal sekitar 25-30 derajat Celsius. Jeruk Keprok membutuhkan sinar matahari yang baik untuk pertumbuhan dan pembungaan yang optimal. 2. Tanah Tanaman jeruk Keprok membutuhkan tanah yang subur dan berdrainase baik. Tanah yang ideal adalah tanah lempung berpasir yang kaya bahan organik. Pastikan pH tanah berada dalam kisaran 6-7 untuk pertumbuhan yang optimal. 3. Penyiraman Jeruk Keprok membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama saat tanaman masih muda dan selama musim kemarau. Penting untuk menjaga kelembaban tanah tetapi hindari air yang menggenang, karena dapat menyebabkan akar membusuk. Lakukan penyiraman secara teratur, khususnya selama musim kering. 4. Pupuk Jeruk Keprok membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Gunakan pupuk organik maupun pupuk kimia yang diformulasikan khusus untuk tanaman jeruk. Pemberian pupuk dilakukan secara rutin dan sesuai dengan anjuran dosis yang dianjurkan. 5. Penyulaman dan Pemangkasan Ketika jeruk Keprok baru ditanam, pemangkasan cabang-cabang yang tidak diinginkan diperlukan untuk mempromosikan pertumbuhan yang lebih baik. Selain itu, melakukan penyulaman untuk menghilangkan tunas-tunas liar juga diperlukan agar tanaman tetap pada bentuk yang diinginkan. 6. Perlindungan dari Hama dan Penyakit Jeruk Keprok rentan terhadap serangan hama dan penyakit seperti ulat daun, kutu daun, sehingga perlu menjaga dan melindungi tanaman dari serangan ini. Gunakan metode pengendalian hama yang alami seperti pemangsa alami dan ekstrak tanaman untuk meminimalkan penggunaan pestisida. Sangat penting untuk memiliki ketelatenan dan kesabaran saat membudidayakan jeruk Keprok. Pertumbuhannya mungkin memerlukan waktu yang cukup lama sebelum menghasilkan buah yang matang dan berkualitas. Dengan memenuhi syarat-syarat yang diperlukan, Anda dapat berhasil menumbuhkan jeruk Keprok yang sehat dan produktif. Perhatikan kondisi lingkungan, perawatan, dan perlindungan tanaman untuk meraih hasil yang optimal. Kami harap informasi ini membantu. Terima kasih.

ic-avatar-expert

Bagaimana cara sukses untuk budidaya timun dan tomat di wilayah perkotaan khususnya di Jakarta?

27 Nov 2023

Dijawab oleh Sheila Pertiwi R

Terimakasih saudara telah bertanya di AgreePedia. Saya expert AgreePedia akan mencoba membantu menjawab pertanyaan anda. Jakarta merupakan wilayah beriklim tropis, dengan suhu tahunan rata-rata 27°C dengan kelembaban 80-90%. Agar budidaya optimal penting untuk menyesuaikan syarat tumbuh komoditas yang akan ditanam dengan kondisi iklim suatu wilayah. Pada umumnya timun dan tomat cocok ditanam didaerah Jakarta. Namun berikut beberapa langkah yang dapat membantu kesuksesan budidaya timun dan tomat di wilayah perkotaan seperti Jakarta: 1. Pemilihan varietas yang cocok Pilih varietas timun dan tomat yang cocok untuk budidaya di wilayah perkotaan dan memiliki toleransi terhadap kondisi lingkungan kota seperti panas, polusi, dan kurangnya ruang. Varietas yang lebih pendek atau varietas yang tumbuh vertikal seperti timun berduri bisa menjadi pilihan yang baik. 2. Penyediaan sinar matahari Pastikan tanaman mendapatkan akses yang cukup sinar matahari langsung. Tempatkan pot atau wadah tanam di area yang mendapat paparan sinar matahari minimal 6-8 jam sehari. 3. Pilih media tanam yang baik Gunakan media tanam yang kaya akan nutrisi dan mempunyai drainase yang baik, seperti campuran kompos, cocopeat, dan tanah berbahan organik lainnya. Pastikan media tanam cukup drainase agar tidak terjadi genangan air yang berlebihan. 4. Pengairan yang tepat Jaga kelembaban tanah yang optimal dengan melakukan penyiraman secara teratur. Pastikan tanah tetap lembab namun tidak kelebihan air. Penggunaan sistem irigasi seperti irigasi tetes atau irigasi zig-zag dapat membantu mengontrol pengairan yang efisien. 5. Pemupukan secara teratur Berikan pupuk yang tepat dan secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman timun dan tomat. Jika menggunakan pupuk kimia, ikuti dosis yang dianjurkan. Gunakan juga pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk memperbaiki kondisi tanah dan meningkatkan kesuburan. 6. Pengendalian hama dan penyakit Pantau tanaman secara rutin dan lakukan pengendalian hama dan penyakit secara preventif. Gunakan pestisida alami atau metode pengendalian hama organik seperti membuang serangga yang terlihat dengan tangan atau menggunakan larutan sabun atau minyak neem (minyak kelapa dan minyak sereh wangi) sebagai pestisida alami. 7. Kelola ruang dengan baik Di wilayah perkotaan yang memiliki ruang terbatas, manfaatkan ruang secara efisien dengan menggunakan wadah tanaman vertikal atau penanaman timun dan tomat pada rak atau trellis. Dengan cara ini, Anda dapat memanfaatkan ruang vertikal yang tersedia. 8. Pemangkasan dan perawatan tanaman Lakukan pemangkasan rutin dan perawatan tanaman lainnya seperti mengikat tanaman ke penyangga, menghilangkan daun yang sakit atau mati, dan memastikan tanaman tetap dalam kondisi yang baik. 9. Pantau cuaca Perhatikan perkembangan cuaca dan sesuaikan perawatan tanaman sesuai dengan keadaan, seperti pengaturan penyiraman saat cuaca kering atau perlindungan tanaman saat terjadi hujan lebat atau angin kencang. Kami harap informasi ini membantu. Terima kasih.

ic-avatar-expert

Jika tanaman singkong umur 11 bulan luas 1 ha,jika dipanen akan keluar hasil berapa ton ya bos?

23 Nov 2023

Dijawab oleh Sheila Pertiwi R

Terimakasih saudara telah bertanya di AgreePedia. Saya expert AgreePedia akan mencoba membantu menjawab pertanyaan anda. Untuk mengetahui perkiraan hasil panen singkong di lahan seluas 1 hektar, diperlukan data tambahan seperti seberapa padat tanaman singkong yang ditanam atau jarak tanam yang di gunakan, jenis varietas singkong, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi produktivitas. Namun, sebagai acuan umum, rata-rata hasil panen singkong di lahan seluas 1 hektar bisa berkisar antara 20 hingga 30 ton. Perlu diperhatikan pula bahwa hasil panen singkong bisa bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan, manajemen budidaya, kualitas bibit, dan faktor-faktor lain seperti cuaca dan penyakit. Kami harap informasi ini membantu. Terima kasih.

ic-avatar-useric-avatar-expert

Mengatasi Fall armyworm Pra tanam untuk tanaman Seladah Bokor Ulat Yang Sudah presistent dengan inteksida jenis Endure

23 Nov 2023

Dijawab oleh Sheila Pertiwi R

Terimakasih saudara telah bertanya di AgreePedia. Saya expert AgreePedia akan mencoba membantu menjawab pertanyaan anda. Fall armyworm adalah serangga penggerek daun yang termasuk dalam genus Spodoptera. Larva dari serangga ini sering ditemukan pada tanaman jagung, sereal, selada dan beberapa jenis tanaman lainnya. Serangga ini dikenal akan kerusakan yang signifikan pada tanaman, terutama pada daun dan bagian vegetatif lainnya. Fall armyworm dapat merusak tanaman dengan cara menggerek daun, memakan jaringan daun, dan menginfeksi tanaman dengan berbagai penyakit. Biasanya larva berada dibawah permukaan daun dan menyerang secara serentak berkelompok. Serangga ini memiliki siklus hidup yang cepat dan dapat berkembang biak dengan cepat, menyebabkan kerugian yang signifikan dalam pertanian. Untuk mengatasi dampak hama Fall Armyworm ini pada tanaman pertanian perlu dilakukan pengendalian dan pengelolaan yang tepat. Petani biasanya menggunakan jenis insektisida seperti Endure. Selain penggunaan insektisida, penting juga untuk menerapkan pendekatan pengendalian terpadu yang melibatkan langkah-langkah lain seperti pemangkasan dan penghilangan bagian tanaman yang terinfeksi, memperkuat keberagaman serangga predator, dan memperkuat ketahanan tanaman. Namun, penggunaan pestisida/insektisida yang kurang tepat seperti menggunakan insektisida kimia dalam dosis yang masih melebihi takaran dan bahkan mencampur beberapa jenis insektisida kimia dapat meningkatkan resistensi pada hama, dan juga berbahaya bagi kesehatan manusia. Resistensi adalah sifat kebal terhadap bahan tertentu yang diperoleh OPT dari kemampuan adaptasi dan evolusi untuk mempertahankan hidup dari paparan zat kimia. Resistensi hanya terjadi pada penggunaan insektisida kimia saja dan tidak terjadi pada penggunaan insektisida organik. Sehingga, pengendalian yang dapat diberikan pada hama Fall armyworm dengan menggunakan pengendalian hayati, yaitu: 1. Penggunaan Insektisida Botani Terdapat salah satu insektisida botani yang efektif untuk mengatasi hama Fall armyworm, yaitu Azadirachtin. Azadirachtin adalah insektisida nabati yang diekstraksi dari pohon Mimba. Ini ditandai dengan efisiensi tinggi, toksisitas rendah, spektrum luas, lebih sedikit gangguan terhadap musuh alami, tidak ada toksisitas vertebrata yang jelas dan fitotoksisitas tanaman, dan degradasi yang cepat di lingkungan. Azadirachtin memiliki efek antifeedant, repellent, sistemik dan menghambat pertumbuhan dan perkembangan serangga. Penggunaan insekstisida ini walau menunjukan resistensi yang rendah, namun tetap perhatikan pada anjuran pakai yang sudah ditetapkan disetiap kemasan karena berpotensi membahayakan serangga yang menguntungkan. 2. Mengubah lingkungan pertanaman dan cara bercocok tanam. Pergiliran tanaman sangat efektif untuk memutus daur hidup hama. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan, ◉ Identifikasi tanaman inang favorit dari Fall armyworm di area pertanian Anda. Biasanya serangga ini menyerang tanaman seperti jagung, sereal, dan beberapa jenis rumput lainnya. ◉ Rotasi tanaman: Gantilah tanaman yang rentan terhadap Fall armyworm dengan tanaman yang tidak rentan atau lebih tahan terhadap serangan hama tersebut. Misalnya, tanam jagung pada tahun pertama, lalu ganti dengan tanaman kacang-kacangan atau sayuran pada tahun berikutnya. Dengan demikian, Anda mengganggu siklus kehidupan hama dan mengurangi kemungkinan keberlanjutan populasi Fall armyworm. ◉ Tanaman penutup: Pertimbangkan untuk menanam tanaman penutup seperti rumput mati (cover crops) atau varietas tanaman yang tidak disukai oleh Fall armyworm di antara siklus tanaman utama. Ini dapat menghalangi hama dari menemukan dan bertahan hidup di lahan pertanian. ◉ Ubah pola penanaman, seperti menanam tanaman pada waktu yang berbeda, untuk mengacaukan jadwal serangan hama Fall armyworm. Jika hama berkembang pada musim tertentu, menunda waktu tanam dapat mengurangi risiko serangan. ◉ Pengendalian terpadu hama: Kombinasikan pergiliran tanaman dengan pengendalian terpadu hama lainnya, seperti penggunaan serangga predator atau parasitoid alami, pemantauan rutin, dan penggunaan pestisida yang selektif dan diarahkan secara efektif. Kami harap informasi ini membantu. Terima kasih.

ic-avatar-expert

air yang baik untuk budidaya benih lele

14 Nov 2023

Dijawab oleh AgreePedia Expert

Terimakasih saudara telah bertanya di AgreePedia. Saya expert AgreePedia akan mencoba membantu menjawab pertanyaan anda. Air adalah medium hidup ikan lele dan merupakan bahan yang diperlukan dalam proses metabolismenya. Lele dikenal sebagai ikan yang cukup kuat dengan kondisi air yang tidak begitu baik, walaupun lele dikenal dapat hidup pada lingkungan yang buruk, tetap saja ikan lele memiliki batas toleransi terhadap parameter di tempat tinggalnya. Air yang kualitasnya sangat buruk tentu akan mempengaruhi metabolisme lele dan dapat menyebabkan kematian. Kematian terutama terjadi pada benih yang belum terlalu kuat ketahanan tubuhnya. Kualitas air untuk budidaya ikan meliputi 3 karakteristik, yaitu karakteristik fisik (suhu, debit air, kecerahan), karakteristik kimia (pH, kadar garam, oksigen, karbon dioksida, amoniak, nitrit, fosfat), dan karakteristik biologi (kerapatan plankton dan benthos). Baku mutu kualitas air bagi benih lele yaitu untuk parameter suhu berkisar antara 25-30 ͦC , pH 6,5-8, DO >4 mg/L, Amoniak (NH3)

ic-avatar-useric-avatar-expert

Di tengah kondisi pupuk yang semakin mahal, dan harga komoditas yang tidak tentu harganya, apa kira-kira yang bisa menjadi pupuk alternatif yang biayanya murah, hasilnya cepat terlihat, dan hasilnya bagus? Tolong jangan jawab pupuk organik, karena kalau itu saya juga tahu.

09 Nov 2023

Dijawab oleh Sheila Pertiwi R

Terimakasih saudara telah bertanya di AgreePedia. Saya expert AgreePedia akan mencoba membantu menjawab pertanyaan anda. Terdapat beberapa jenis pupuk yang sering digunakan dalam pertanian maupun kebun, yaitu: 1. Pupuk Organik Pupuk organik terbuat dari bahan-bahan alami, seperti pupuk kandang, kompos, limbah tumbuhan, atau bahan organik lainnya. Pupuk organik memberikan nutrisi yang lebih lambat tetapi berkelanjutan untuk tanaman. 2. Pupuk Anorganik Pupuk anorganik, juga dikenal sebagai pupuk buatan, terdiri dari senyawa kimia seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), serta unsur mikro lainnya. Jenis pupuk anorganik yang umum termasuk urea, ammonium nitrat, superfosfat, dan kalium klorida. 3. Pupuk Cair Pupuk cair merupakan pupuk yang larut dalam air dan biasanya digunakan untuk penyiraman tanaman. Pupuk cair dapat berupa pupuk organik cair, seperti pupuk cair dari sisa-sisa makanan atau alga, maupun pupuk anorganik yang di larutkan dalam air. 4. Pupuk Pelepas Lambat Jenis pupuk ini dirancang untuk memberikan nutrisi secara perlahan selama periode waktu yang lebih lama. Pupuk pelepas lambat mengandung lapisan perlindungan yang memperlambat pelepasan nutrisi ke tanah. 5. Pupuk Kandang Pupuk kandang dihasilkan dari kotoran hewan dan sering kali diperoleh dari ternak seperti sapi, kambing, ayam, atau babi. Pupuk kandang mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. 6. Pupuk Hijauan Pupuk hijauan melibatkan penanaman tanaman tertentu untuk kemudian dipotong dan digunakan sebagai pupuk di tanah. Tanaman hijauan ini biasanya memiliki kemampuan untuk mengikat nitrogen dari udara dan mengembalikannya ke tanah saat mereka terdekomposisi. 7. Pupuk Mikroba Pupuk mikroba mengandung mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang membantu memecah bahan organik dan membuat nutrisi lebih mudah diserap oleh tanaman. Jika Anda mencari pupuk alternatif dengan harga yang lebih murah selain pupuk organik, berikut beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan: 1. Pupuk NPK Granular Pupuk NPK granular adalah pupuk anorganik yang mengandung nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dalam bentuk butiran. Pupuk ini umumnya lebih murah daripada pupuk organik dan tersedia dalam berbagai merek dengan variasi kadar nutrisi yang berbeda. 2. Pupuk Urea Pupuk urea adalah pupuk nitrogen yang mengandung kadar nitrogen yang tinggi. Harganya relatif terjangkau dan dapat memberikan dorongan pertumbuhan yang cepat pada tanaman. 3. Pupuk Superphosphate Pupuk superphosphate adalah pupuk fosfat anorganik yang mengandung kadar fosfor yang tinggi. Pupuk ini umumnya lebih murah daripada pupuk organik fosfat dan dapat membantu dalam pertumbuhan akar yang kuat. 4. Pupuk KCl Pupuk KCl adalah pupuk kalium anorganik yang mengandung kadar kalium yang tinggi. Pupuk ini bisa menjadi pilihan dengan harga yang lebih murah dan membantu tanaman dalam perkembangan buah dan meningkatkan toleransi terhadap penyakit. Pastikan untuk mengikuti dosis dan petunjuk penggunaan yang direkomendasikan pada kemasan pupuk. Selalu perhatikan kebutuhan nutrisi tanaman Anda dan atur pemupukan sesuai dengan rekomendasi tanaman yang Anda tanam. Kami harap informasi ini membantu. Terima kasih.

ic-avatar-expert

Saya memiliki pohon tin dalam pot, dan baru 1 kali dalam tahun ini berbuah. Saya sering siram, dan memberi pupuk tapi sudah 3 bulan coba tetap tidak berbuah, daunnyapun mulai rontok.

08 Nov 2023

Dijawab oleh Sheila Pertiwi R

Terimakasih saudara telah bertanya di AgreePedia. Saya expert AgreePedia akan mencoba membantu menjawab pertanyaan anda. Tanaman Tin atau "Ara" atau Ficus carica merupakan buah yang memiliki kandungan kalsium dan kalium yang tinggi baik untuk kepadatan tulang. Umumnya Pohon Tin menghasilkan buah dua kali dalam setahun. Buah pertama biasanya matang pada 4-5 bulan setelah pembungaan, sedangkan pembuahan kedua pada buah tin biasanya terjadi sekitar 4 hingga 6 bulan setelah pembuahan pertama. Setelah pohon tin mekar dan menghasilkan bunga yang diserbuki, buah akan mulai berkembang. Proses pembentukan dan kematangan buah biasanya memakan waktu sekitar 4 hingga 6 bulan sebelum buah tin kedua akhirnya matang dan siap untuk dipetik. Namun, waktu pembuahan dan kematangan buah tin dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti suhu, varietas pohon tin, dan kondisi pertumbuhan yang optimal. Jika pohon tin Anda tidak berbuah dalam waktu yang lama dan daunnya mulai rontok, terdapat beberapa faktor yang mungkin mempengaruhinya: 1. Ukuran Pot dan Drainase Pohon tin membutuhkan ruang yang cukup untuk pertumbuhan akar dan sistem perakaran yang kuat. Pastikan ukuran pot yang dipilih merupakan pot dengan ukuran yang cukup besar untuk memberikan ruang yang cukup bagi akar pohon tin. Selain itu, pastikan pot memiliki drainase yang baik, pilih pot yang memiliki lubang drainase di bagian bawah agar kelebihan air dapat mengalir dengan baik. Hal ini membantu mencegah genangan air yang dapat merusak akar pohon tin. 2. Kurang sinar matahari Pohon tin membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup untuk berbuah dengan baik. Pastikan pohon Anda ditempatkan di area yang mendapatkan sinar matahari secara langsung setidaknya enam hingga delapan jam sehari. 3. Masalah nutrisi Kurangnya nutrisi yang memadai dapat mempengaruhi kemampuan pohon untuk berbuah. Pastikan Anda memberikan pupuk yang tepat secara teratur. Untuk pohon tin, pupuk kandang organik atau pupuk buah yang kaya akan nutrisi dapat membantu merangsang pertumbuhan dan pembentukan buah. 4. Kelembapan tanah Pohon tin membutuhkan kelembapan tanah yang konsisten. Pastikan Anda memberikan penyiraman yang cukup tetapi tidak berlebihan. Tanah harus lembab tetapi tidak tergenang air. 5. Polinasi Pohon tin membutuhkan polinasi yang tepat untuk pembentukan buah. Tanaman tin memiliki bunga jantan dan betina terpisah. Pastikan ada serangga penyerbuk yang membantu dalam proses penyerbukan yang diperlukan untuk membentuk buah. Jika tidak ada serangga penyerbuk yang cukup aktif di sekitar Anda, Anda dapat membantu dengan cara menyisipkan serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina menggunakan kuas kecil. 6. Faktor lingkungan Faktor lingkungan seperti suhu ekstrem atau perubahan musim yang drastis juga dapat mempengaruhi produksi buah tin. Pastikan pohon Anda tidak terpapar suhu yang terlalu panas atau dingin yang dapat mempengaruhi proses berbuah. Kami harap informasi ini membantu. Terima kasih.

Dapatkan solusi dari permasalahan budi daya dengan berkonsultasi dengan Ahli Agrikultur Agreepedia
stars icon
83

Masalah sudah terselesaikan oleh Ahli Agrikultur kami

Digital Learning

Ikuti pembelajaran online dari para ahli agrikultur dan dapatkan sertifikasinya

Dapet Ilmu + Sertifikat, Gratis!

Kembangkan ilmu pengetahuanmu di bidang agrikultur dan dapatkan sertifikat dari course yang dikurasi oleh Ahli Agrikultur Indonesia

Fitur Digital Learning akan segera hadir, tunggu ya!

Info Budi Daya

Temukan cara terbaik untuk budi daya komoditas dari mulai pratanam, pemeliharaan, hingga penjualan

Jeruk Keprok

Pala

Brokoli

Belimbing

Durian

Wijen

Bawang Bombay

Kemiri

Jeruk Keprok

Pala

Forum Agreepedia

Diskusikan dan tanyakan permasalahan agrikultur kamu kepada ahli di Agreepedia

Perluas Jaringan Bersama Pengguna Lainnya

Buka forum diskusimu sendiri dan bangun komunitas pertanian bersama penggiat agrikultur

Fitur Forum akan segera hadir, tunggu ya!

Aplikasi Agreepedia

Fitur canggih dari Agree untuk tingkatkan proses budi daya kamu

Fitur Canggih Agreepedia

Nikmati berbagai kemudahan dari fitur canggih Agreepedia untuk meningkatkan efisiensi proses budi dayamu

Tunggu, ya! Fitur canggih Agreepedia akan segera hadir, spesial buat kamu

Agreepedia

Gabunglah menjadi Expert, gratis!

Fitur Eksklusif Agreepedia

Tingkatkan pengetahuan di bidang agrikultur dengan berbagai fitur eksklusif

Berbagi Ilmu Dengan Mudah

Dapatkan fitur virtual room, live chat, forum diskusi dan tanya jawab Agreepedia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman ke pengguna lain secara interaktif.

Keuntungan Bulanan

Dapatkan keuntungan bulanan dari Agree.

ask expert chat

Butuh konsultasi dengan Ahlinya?

Tanya Sekarang, Gratis!

Selamat Datang di Tanya Ahli, Sobat Agree!

Fitur unggulan yang menghubungkan antara pembudi daya dengan ahli agrikultur untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar proses budi daya.

Tanya Sekarang, gratis!